Salah satu keuntungan utama dari penerapan Internet of Things (IoT) dalam industri manufaktur adalah kemampuannya untuk membantu mengelola risiko yang mungkin terjadi dalam proses produksi. Produksi yang melibatkan banyak mesin, alat, dan bahan baku memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan, kerusakan mesin, kegagalan proses, atau pemborosan yang dapat merugikan perusahaan. IoT berfungsi sebagai sistem pemantauan dan pengelolaan risiko yang real-time, memungkinkan perusahaan untuk mendeteksi potensi masalah lebih awal dan mengambil langkah-langkah mitigasi yang tepat.
Dengan IoT, setiap tatumstastytreats.com mesin dan peralatan dalam proses produksi dilengkapi dengan sensor yang dapat mengukur berbagai parameter penting, seperti tekanan, suhu, kecepatan, dan getaran. Data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor ini diteruskan ke sistem analitik untuk dianalisis, memantau apakah mesin atau proses berfungsi dalam parameter yang aman. Ketika ada penyimpangan dari batas aman, sistem akan memberikan peringatan kepada operator atau tim pemeliharaan untuk segera mengambil tindakan perbaikan atau penghentian proses.
Selain itu, IoT juga dapat membantu perusahaan mengidentifikasi pola dan tren yang dapat mengarah pada masalah potensial, seperti keausan mesin atau kelebihan beban. Dengan menggunakan teknik pemeliharaan prediktif berbasis data yang dihasilkan oleh perangkat IoT, perusahaan dapat menggantikan bagian mesin atau melakukan perbaikan sebelum terjadi kerusakan besar yang dapat menghentikan produksi. Ini sangat penting untuk meminimalkan risiko downtime yang disebabkan oleh kerusakan mesin, yang dapat menyebabkan gangguan dalam produksi dan kerugian finansial.
IoT juga mendukung pengelolaan risiko terkait dengan kualitas produk. Dengan pemantauan kualitas secara real-time, setiap ketidaksesuaian atau cacat pada produk dapat segera terdeteksi. Hal ini memungkinkan tindakan perbaikan yang cepat sehingga produk cacat tidak sampai ke konsumen atau mengarah pada pemborosan yang besar. Semua ini berkontribusi pada pengelolaan risiko yang lebih baik dan operasi yang lebih stabil di pabrik.