Mengapa Perusahaan Media Tradisional Harus Menyambut Teknologi Baru Untuk Bertahan

Mengapa Perusahaan Media Tradisional Harus Menyambut Teknologi Baru agar Bertahan

Perbedaan media tradisional di era digital berhasil membawa jarfulluk.com dampak penting dari perubahan perilaku konsumen. Dengan berinovasi dan membangun platform digital yang kreatif, masyarakat berpengaruh memiliki akses yang cepat terhadap informasi dan berkomunikasi dengan perusahaan.

Konvergensi media telah memiliki beberapa model, yang sepertinya berbeda dari konsep kerja sama, promosi silang (cross-promotion), berbagi konten dan integrasi budaya jurnalistika yang berbeda-beda. Penelitian Aviles dan Carvajal menyatakan bahwa konvergensi media dapat dilakukan dengan tujuan berarti memanfaatkan komunikasi yang kuat dan hubungan yang kuat terhadap publik.

Perkembangan teknologi digital terus mempunyai perkembangan kapan masyarakat berkomunikasi dan memiliki kesepakatan untuk mengatasi aspek keterlambatan, ekonomi dan politik. Itu tidak hanya memenangkan jumlah pembacaan dan jumlah pencarian, masing-masing juga menjadikan tepat sekali akan penciptaan perusahaan.

Keberkesuksesan bisnis tidak sah tepat di era digital karena perusahaan memiliki waktu untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, seperti keberadaannya di dunia dan platform apa. Perusahaan tradisional harus membangun teknologi baru yang beberapa kali lipat untuk mempunyai waktu untuk membuat strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Ini adalah pertanyaan penting yang sebagian besar diabaikan oleh para pakar media, yang lebih fokus pada kemunculan media baru. Namun, hal ini merupakan pertanyaan krusial bagi kelangsungan media tradisional dan dampaknya terhadap masyarakat. Jawabannya bergantung pada kemampuan media tradisional untuk beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi terkini, serta cara mereka menggunakannya untuk berkomunikasi dengan audiensnya.